Tugas Malaikat Mikail Dan Dalilnya
Mendampingi malaikat Jibril dalam menjalankan tugas-tugasnya
Tak hanya membagikan rezeki kepada makhluk Allah SWT, malaikat Mikail juga sering mendampingi malaikat Jibril dalam menjalankan tugasnya.
Malaikat Jibril menjalankan tugasnya membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dicuci hatinya, karena akan diisi dengan iman, islam, yakin, dan sifat hilimia. Malaikat Mikail bertugas mengambilkan air zam-zam untuk mencuci hati Nabi Muhammad SAW.
Ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra' dan Mi'raj, malaikat Mikail bersama Jibril ikut mendampingi selama perjalanan. Malaikat Mikail juga menjalankan tugasnya bersama dengan malaikat Maut.
Malaikat Mikail menyampaikan lembaran pencabutan nyawa yang di dalamnya tertulis jelas nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa bagi orang yang dimaksud.
Melalui fakta tentang tugas malaikat Mikail, malaikat pemberi rezeki, Mama bisa mengambil hikmah penting dalam meyakini bahwa malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT dan selalu menjaga keyakinan agama hingga maut menjemput.
Beriman kepada malaikat merupakan rukun iman ke dua dalam ajaran Islam. Beriman kepada malaikat artinya menyakini dengan sepenuh hati keberadaan malaikat sebagai makhluk gaib yang diutus untuk melakukan tugas yang diperintahkan Allah SWT.
Dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang disusun oleh Ahmad Taufik dkk, kata malaikat berasal dari bahasa Arab "malak" yang artinya risalah atau mengemban amanat. Tugas dan wujud malaikat dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Quran surah Fathir ayat 1.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Jumlah malaikat ciptaan Allah SWT mencapai ribuan bahkan jutaan. Namun berapa jumlah pastinya hanya Allah SWT yang tahu. Bukti bahwa malaikat berjumlah ribuan disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Anfal ayat 9.
اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَلْفٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُرْدِفِيْنَ ٩
Artinya: (Ingatlah) ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu Dia mengabulkan(-nya) bagimu (seraya berfirman), "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu berupa seribu malaikat yang datang berturut-turut."
Di antara ribuan malaikat, ada 10 nama malaikat yang namanya disebut dalam Al-Quran atau hadits. Nah, berikut 10 nama malaikat lengkap dengan tugasnya beserta sifat-sifat malaikat.
Yuk, simak selengkapnya!
Hukum Beriman Kepada Malaikat
Dalam sebuah hadits juga dijelaskan mengenai hukum beriman kepada malaikat yang berasal dari Abu Hurairah ra. Dari Abu Hurairah ra. bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW muncul di tengah orang banyak, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya:
"Wahai Rasulullah SAW, apakah iman itu?" Beliau menjawab: "Iman adalah kamu harus percaya kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kebangkitan di akhirat nanti..." (HR. Bukhari dan Muslim).
Malaikat berasal dari bahasa Arab mala’ikah yang merupakan bentuk jamak dari kata malak yang diambil dari kata la’aka. Kata ini mempunyai arti menyampaikan sesuatu. Sedangkan secara istilah, malaikat merupakan makhluk gaib yang diciptakan Allah SWT dari cahaya sebagai utusan-Nya.
Mereka sangat taat, patuh, dan tidak pernah membangkang terhadap perintah-perintah Allah SWT. Dalam sebuah hadits Nabi SAW, disebutkan bahwa Allah SWT menciptakan malaikat berjumlah ribuan. Meski demikian, jumlah pasti malaikat yang diciptakan hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Dari Ali ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengunjungi saudaranya sesama muslim maka seakan ia berjalan di bawah pepohonan surga hingga ia duduk, jika telah duduk maka rahmat akan melingkupinya.
Jika mengunjunginya di waktu pagi, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersholawat kepadanya hingga sore hari, dan jika ia mengunjunginya di waktu sore, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersholawat kepadanya hingga pagi hari," (HR. Ibnu Majah)
Allah SWT memberikan nama kepada malaikat yang terdiri atas Jibril, Mikail, Izrail, Israfil, Munkar, Nakir, Rakib, Atid, Malik, dan Ridwan. Malaikat mempunyai tugas masing-masing. Secara umum, malaikat memiliki tugas untuk beribadah kepada Allah SWT dengan bertasbih kepada-Nya siang dan malam tanpa rasa bosan.
Tugas malaikat Mikail adalah untuk memberikan rezeki kepada seluruh makhluk yang ada di Bumi. Maka, seluruh makhluk yang ada di dunia ini akan diberikan rezeki oleh Allah SWT lewat malaikat Mikail. Dengan kata lain, yang menerima rezeki bukan hanya manusia saja, tetapi semua makhluk yang ada di muka Bumi akan mendapatkan rezeki.
Tugas malaikat Mikail berikutnya adalah untuk mengatur hujan dan angin. Selain itu, malaikat Mikail juga memiliki tugas untuk mengatur tanaman. Seluruh kendali tentang hal-hal itu berada di tangan malaikat Mikail dan tentu saja atas izin dari Allah SWT. Rasulullah SAW juga pernah menyebutkan nama Malaikat Mikail.
Rasulullah SAW mengatakan bahwa malaikat Mikail merupakan salah seorang pembantu Rasulullah SAW dari atas langit. Dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Abbas, Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT menguatkanku dengan empat pembantu: dua dari penduduk langit itu yaitu Jibril dan Mikail. Dan dua dari penduduk bumi adalah Abu Bakar dan Umar”.
Selain memiliki tugas untuk membagikan rezeki dan mengatur turunnya hujan, malaikat Mikail juga memiliki tugas dalam mendampingi malaikat Jibril dalam melaksanakan tugasnya. Berikut adalah tugas malaikat Mikail yang pernah dilaksanakan bersama dengan malaikat Jibril.
Saat malaikat Jibril melaksanakan tugas membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dicuci hatinya, malaikat Mikail mempunyai tugas untuk mengambilkan air zam-zam untuk mencuci hati Nabi Muhammad SAW. Kemudian saat Rasulullah SAW melakukan Isra’ dan Mi’raj, malaikat Mikail bersama Jibril turut mendampingi selama perjalanan.
Selain pernah memiliki tugas bersama dengan malaikat Jibril, tugas malaikat Mikail juga pernah dilaksanakan bersama dengan malaikat maut. Ia mempunyai tugas untuk menyampaikan lembaran yang bertuliskan nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa untuk orang yang dimaksud.
Tak Masalah Jadi Sandwich Generation, Ayu Ting Ting: Itu Jadi Pembuka Rezeki Gue
Tak terhitung jumlahnya
Jumlah malaikat dalam Islam tidak terbatas, hanya Allah yang mengetahui jumlah pastinya. Beberapa malaikat memiliki nama dan tugas khusus yang dikenal dalam teks-teks agama, seperti malaikat Jibril yang bertugas menyampaikan wahyu kepada para nabi.
Mikail bertugas sebagai malaikat pemberi rezeki
Malaikat Mikail diberi tugas oleh Allah SWT untuk mengatur urusan makhluk Allah SWT seperti, mengatur rezeki, mengatur air, menurunkan hujan atau petir, membagikan rezeki kepada manusia termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Rezeki tidak hanya berupa materi bagi manusia, namun bisa berupa hujan, angin, dan tanaman
Tidak membutuhkan makanan dan minuman
Malaikat tidak memiliki kebutuhan seperti manusia. Mereka tidak makan, minum, atau berfungsi layaknya makhluk di dunia. Malaikat adalah makhluk gaib yang beroperasi dalam dimensi yang berbeda.
Menemani Tugas Malaikat Jibril
Malaikat Jibril diperintahkan Allah SWT untuk menyucikan Rasulullah SAW. Saat menjalankan tugas, malaikat Jibril dibantu malaikat Mikail dengan mengambilkan air zam-zam. Saat perjalanan Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW., Mikail pun mendampingi bersama Jibril.
Selain pernah bertugas bersama dengan malaikat Jibril, malaikat Mikail juga menjalankan tugas bersama dengan malaikat maut. Ia bertugas menyampaikan lembaran yang bertuliskan nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa bagi orang yang dimaksud.
Artikel Terkait: Dijuluki Malaikat Maut, Begini Penjelasan Tugas Malaikat Izrail
Malaikat yang bertugas menurunkan hujan
Hujan menjadi salah satu rahmat Allah SWT yang diturunkan ke bumi untuk kemaslahatan umat manusia dan alam semesta.
Atas kuasa-Nya lah tumbuhan dapat hidup di muka bumi. Hujan yang mengakibatkan banjir, longsor, dan kejadian alam lainnya sebagai bukti tidak terkelola dengan baik karunia yang Allah SWT berikan.
Dalam kitab yang ditulis Imam Ibnu Katsir, al-Bidayah wan-Nihayah menyebutkan bahwa malaikat Mikail memiliki tugas untuk mengurusi hujan, rezeki, dan menumbuhkan pepohonan.
Malaikat Mikail memiliki para pembantu yang selalu melaksanakan perintahnya atas perintah Allah SWT untuk mengatur pergerakan angin dan awan yang telah dikehendaki Allah SWT.
Imam Ibnu Katsir menulis dalam kitabnya, al-Bidayah wan-Nihayah, “Tidak ada setetes air pun yang turun dari langit melainkan disertai oleh Malaikat yang mengantarkannya ke tempatnya di bumi.”
Tugas Malaikat Mikail Menurunkan hujan
Air merupakan unsur yang esensial dalam kehidupan setiap makhluk hidup. Namun jika tidak diolah dengan baik, air dapat menyebabkan malapetaka.
Dalam kitab Al Bidayah Wan Nihayah, disebutkan bahwa malaikat Mikail bertugas menurunkan hujan.
“Tidak ada setetes air pun yang turun dari langit melainkan disertai oleh malaikat yang mengantarkannya ke tempatnya (bumi).”
Artikel terkait: 4 Tugas Malaikat Israfil, Tidak Hanya Meniup Sangkakala
Membagikan Rezeki Kepada Makhluk Hidup
Allah menugaskan malaikat Mikail untuk menurunkan rezeki pada setiap makhluk hidup, tanpa terkecuali. Semua ciptaan Allah di alam semesta ini, mulai dari manusia, hewan, hingga tumbuhan, dijamin rezekinya oleh Allah, melalui perantara malaikat Mikail.
Rezeki yang diturunkan tidak hanya berbentuk harta benda atau materi, tetapi bisa berupa air hujan, angin, dan masih banyak lagi.