Jelaskan Cara Meningkatkan Penjualan Menggunakan Facebook Ads
Akses Facebook Ads Manager
Setelah Anda menyiapkan akun bisnis Instagram, langkah berikutnya adalah mengakses Facebook Ads Manager. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Setelah Anda menambahkan akun bisnis Instagram Anda ke Facebook Ads Manager, Anda akan dapat mengelola iklan Instagram, membuat kampanye baru, dan melacak kinerja iklan dengan lebih efektif.
Dalam era digital yang semakin maju, media sosial telah menjadi alat yang sangat kuat dalam mempromosikan produk dan layanan. Di antara platform-platform tersebut, Instagram telah mengalami pertumbuhan pesat sebagai salah satu platform yang paling populer dan efektif dalam memasarkan bisnis. Instagram tidak hanya menyediakan ruang untuk berbagi momen-momen kehidupan, tetapi juga menawarkan peluang yang tak terbatas bagi perusahaan untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.
Dalam upaya untuk meningkatkan penjualan, periklanan di Instagram telah menjadi strategi yang sangat efektif. Instagram Ads telah memberikan kesempatan bagi bisnis untuk mencapai target pasar dengan cara yang lebih terarah dan menghasilkan keuntungan yang signifikan. Dengan menggunakan berbagai fitur dan alat yang disediakan oleh platform ini, bisnis dapat meningkatkan visibilitas mereka, membangun merek yang kuat, dan akhirnya meningkatkan penjualan hingga 5 kali lipat dengan relatif mudah.
Untuk itu, dalam artikel ini kami akan memperkenalkan Anda pada beberapa rahasia cara meningkatkan penjualan menggunkan Instagram Ads yang telah terbukti meningkatkan penjualan dengan cepat. Diharapkan dengan memahami rahasia di balik Instagram Ads dan menerapkannya dengan tepat, Anda akan memiliki keunggulan yang signifikan dalam memenangkan persaingan di pasar yang semakin kompetitif. Jadi, mari mulai simak penjelasan mengenai Instagram Ads untuk meningkatkan penjualan Anda hingga 5 kali lipat dengan mudah berikut ini.
Membuat Akun Facebook Ads Manager
Gunakan Influencer Marketing
Influencer marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan kerjasama dengan orang-orang berpengaruh (influencer) di platform media sosial, termasuk Instagram. Dalam hal ini, Anda bekerja sama dengan influencer yang memiliki basis pengikut yang besar dan terlibat aktif untuk mempromosikan produk atau layanan Anda kepada audiens mereka.
Salah satu cara untuk menggunakan influencer marketing adalah dengan mencari influencer yang relevan dengan industri atau niche bisnis Anda. Anda dapat melihat akun Instagram yang memiliki pengikut yang aktif, interaksi yang tinggi, dan konten yang sesuai dengan nilai dan tujuan merek Anda. Kemudian, Anda dapat mencapai mereka dan menawarkan kerjasama dalam mempromosikan produk atau layanan Anda melalui postingan atau cerita Instagram mereka.
Dalam kerjasama ini, Anda dapat memberikan panduan atau briefing kepada influencer mengenai pesan dan konten yang ingin Anda sampaikan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pesan promosi Anda disampaikan dengan cara yang konsisten dengan merek Anda dan tetap sesuai dengan gaya atau tema konten influencer. Pilihan konten dapat berupa ulasan produk, penggunaan produk dalam kehidupan sehari-hari, atau testimonial pengalaman positif dengan produk atau layanan Anda.
Keuntungan menggunakan influencer marketing adalah Anda dapat mencapai audiens yang sudah ada dan berinteraksi dengan influencer, yang dapat memiliki pengaruh positif terhadap persepsi dan keputusan pembelian pengikut mereka. Pengikut influencer seringkali memiliki rasa percaya dan ikatan yang kuat dengan influencer tersebut, dan merekamenggunakan endorsement atau rekomendasi influencer dapat memberikan dorongan signifikan dalam meningkatkan kesadaran merek, memperluas jangkauan, dan mendorong konversi penjualan.
Selama kerjasama dengan influencer, penting untuk menjalin komunikasi yang baik dan saling mendukung. Monitor kinerja iklan yang dihasilkan melalui influencer marketing dan tinjau bagaimana iklan tersebut mempengaruhi penjualan dan tujuan pemasaran Anda. Dengan memilih influencer yang tepat dan mengelola kerjasama dengan baik, Anda dapat memanfaatkan pengaruh mereka untuk meningkatkan kepercayaan, mengembangkan merek Anda, dan mencapai hasil yang positif dalam upaya pemasaran Anda.
Cara Meningkatkan Penjualan Menggunkan Instagram Ads
Setelah mengetahui pengertian hingga cara membuat Instagram Ads, kini saatnya bagi Anda mengetahui cara meningkatkan penjualan bisnis Anda dengan menggunakan Instagram Ads. Berikut beberapa caranya yang telah kami rangkum khusus untuk Anda:
Sertakan Tawaran yang Menarik
Cara ketiga untuk meningkatkan penjualan melalui Instagram Ads adalah dengan menyertakan tawaran yang menarik dalam iklan Anda. Tawaran yang menarik dapat menjadi dorongan bagi pengguna Instagram untuk mengambil tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk Anda, mendaftar ke dalam layanan, atau mengunjungi situs web Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk menyertakan tawaran yang menarik dalam iklan Anda:
Pertama, pertimbangkan untuk memberikan diskon khusus kepada pengguna Instagram. Diskon ini bisa berupa persentase tertentu, potongan harga, atau penawaran “beli satu dapat satu gratis”. Diskon eksklusif ini memberikan insentif bagi pengguna untuk segera membeli produk Anda dan menciptakan rasa urgensi dalam keputusan pembelian mereka.
Selain itu, Anda juga dapat menyertakan penawaran gratis sebagai bagian dari iklan Anda. Misalnya, tawarkan sampel produk gratis, hadiah tambahan, atau pengiriman gratis untuk pembelian tertentu. Penawaran semacam ini dapat menarik minat pengguna dan memberikan mereka kesempatan untuk mencoba produk atau layanan Anda tanpa risiko.
Paket bundling juga bisa menjadi tawaran yang menarik. Gabungkan beberapa produk atau layanan Anda menjadi satu paket dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan jika dibeli secara terpisah. Ini memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan mendorong mereka untuk memilih opsi paket yang lebih menguntungkan.
Selain itu, penting untuk menyoroti keunikan atau keunggulan produk atau layanan Anda dalam tawaran Anda. Jelaskan dengan jelas bagaimana pengguna akan mendapatkan manfaat atau solusi dari produk Anda. Misalnya, tawarkan “Pengalaman Spa di Rumah” dengan menggunakan produk perawatan kulit Anda atau “Paket Belajar Mandiri” dengan materi pelajaran eksklusif yang disediakan oleh bisnis pendidikan Anda.
Agar tawaran Anda lebih efektif, gunakan bahasa yang persuasif dan jelas dalam iklan Anda. Gunakan panggilan untuk bertindak yang menarik seperti “Beli Sekarang”, “Tawaran Terbatas”, atau “Daftar Sekarang”. Hal ini akan memberikan pengguna motivasi yang lebih kuat untuk mengambil tindakan segera.
Terakhir, pastikan Anda menyertakan batasan waktu atau ketersediaan dalam tawaran Anda. Ini memberikan rasa urgensi kepada pengguna, membuat mereka merasa perlu untuk segera mengambil tindakan agar tidak melewatkan kesempatan. Misalnya, batasi tawaran Anda hanya untuk periode waktu tertentu atau batasi jumlah produk yang tersedia.
Dengan menyertakan tawaran yang menarik dalam iklan Instagram Anda, Anda dapat menggugah minat dan motivasi pengguna untuk berinteraksi dan melakukan pembelian. Penting untuk menyesuaikan tawaran Anda dengan kebutuhan dan preferensi target pasar Anda, serta mengkomunikasikan keunggulan dan manfaat yang jelas. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan peluang penjualan Anda melalui Instagram Ads.
Cara keempat untuk meningkatkan penjualan melalui Instagram Ads adalah dengan menggunakan Call to Action (CTA) yang efektif. CTA adalah perintah atau ajakan yang memberi petunjuk kepada pengguna tentang tindakan yang harus diambil setelah melihat iklan Anda. CTA yang tepat dapat mendorong pengguna untuk melakukan langkah-langkah yang diinginkan, seperti mengklik tautan, membeli produk, mendaftar ke dalam layanan, atau mengisi formulir kontak. Berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan CTA yang efektif dalam iklan Anda.
Pertama, pastikan CTA Anda jelas dan terlihat dengan baik. Gunakan kata-kata yang sederhana, langsung, dan memicu aksi. Misalnya, “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, atau “Hubungi Kami”. Hindari CTA yang ambigu atau terlalu umum, karena ini mungkin tidak memberikan petunjuk yang jelas tentang apa yang diharapkan dari pengguna.
Selanjutnya, tempatkan CTA Anda dengan strategis dalam iklan. Letakkan CTA di area yang mudah terlihat dan di dekat informasi penting lainnya. Misalnya, tempatkan CTA di bagian bawah gambar atau video Anda atau di ujung teks deskripsi iklan. Hal ini membantu memastikan bahwa pengguna tidak melewatkan CTA dan dengan mudah menemukan tindakan yang harus mereka lakukan.
Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan elemen desain yang membedakan CTA Anda. Gunakan warna yang mencolok atau gaya font yang berbeda untuk membedakan CTA dari elemen lain dalam iklan. Ini membantu membuat CTA lebih menonjol dan menarik perhatian pengguna.
Anda juga dapat meningkatkan efektivitas CTA dengan menambahkan elemen dorongan atau keuntungan tambahan. Misalnya, tampilkan CTA “Beli Sekarang dan Dapatkan Diskon 20%” atau “Daftar Gratis dan Dapatkan Akses Eksklusif”. Ini memberikan insentif ekstra kepada pengguna untuk mengambil tindakan segera.
Berikutnya, Anda dapat menyesuaikan CTA dengan tujuan iklan Anda. Jika Anda ingin mengarahkan pengguna ke situs web Anda, gunakan CTA “Kunjungi Situs Kami” atau “Pelajari Selengkapnya”. Jika tujuan Anda adalah meningkatkan penjualan langsung, pertimbangkan CTA “Tambahkan ke Keranjang” atau “Beli Sekarang”. Sesuaikan CTA Anda agar sesuai dengan langkah yang ingin Anda dorong pengguna untuk ambil.
Terakhir, perlu diingat bahwa CTA harus konsisten dengan iklan Anda. Pastikan tindakan yang diinginkan dalam CTA sesuai dengan pesan dan penawaran yang dijelaskan dalam iklan. Ini membantu membangun kejelasan dan konsistensi bagi pengguna, sehingga memperkuat niat mereka untuk mengambil tindakan.
Dengan menggunakan CTA yang efektif, Anda memberikan arahan yang jelas kepada pengguna tentang langkah yang harus mereka ambil setelah melihat iklan Anda. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan, mengarahkan pengguna ke tindakan yang diinginkan, dan pada akhirnya meningkatkan peluang penjualan.
Gunakan Gambar atau Video yang Menarik
Dalam mengoptimalkan Instagram Ads Anda, penggunaan gambar atau video yang menarik menjadi kunci untuk menarik perhatian audiens potensial. Dalam era digital yang penuh dengan konten visual, penting untuk memastikan bahwa konten Anda membedakan diri dan mencuri perhatian pengguna yang melewati feed mereka.
Untuk membuat gambar atau video yang menarik, pertama-tama perhatikan kualitasnya. Pastikan gambar memiliki resolusi tinggi dan video memiliki kejernihan yang baik. Menggunakan teknik fotografi dan videografi yang tepat seperti pencahayaan yang baik, komposisi yang menarik, atau pergerakan yang dinamis akan membantu meningkatkan kualitas visual konten Anda.
Selanjutnya, pertimbangkan untuk mengikuti tren desain visual terkini dan selaras dengan estetika merek Anda. Apakah itu gaya minimalis, warna-warna cerah, atau desain yang lebih kreatif, pastikan bahwa gambar atau video Anda mencerminkan identitas merek Anda secara konsisten. Hal ini membantu membangun pengenalan merek yang kuat dan menghasilkan daya tarik visual yang konsisten.
Selain itu, fokus pada konten yang mampu membangkitkan emosi. Gunakan gambar atau video yang mampu menimbulkan perasaan positif, seperti kebahagiaan, kenyamanan, atau inspirasi. Dengan menjangkau emosi audiens, Anda dapat membangun hubungan yang lebih dalam dan lebih personal dengan mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keterlibatan dan mempengaruhi keputusan pembelian.
Berikutnya, sesuaikan konten visual dengan format iklan yang Anda gunakan. Misalnya, pastikan gambar atau video Anda sesuai dengan ukuran dan perbandingan aspek yang disarankan untuk iklan Instagram. Ini memastikan tampilan yang optimal dan memaksimalkan ruang yang tersedia untuk menarik perhatian pengguna.
Terakhir, jangan takut untuk melakukan pengujian variasi konten. Cobalah menggunakan berbagai gambar, video, atau desain lainnya untuk melihat mana yang memberikan hasil terbaik. Dengan melakukan pengujian A/B, Anda dapat mengidentifikasi elemen yang paling menarik bagi audiens Anda dan mengoptimalkan konten Anda berdasarkan temuan tersebut.
Namun perlu diingat, dalam rangka meningkatkan penjualan melalui Instagram Ads, pastikan konten visual Anda memiliki daya tarik yang kuat, menarik perhatian, dan mampu berinteraksi dengan audiens. Melalui penggunaan gambar atau video yang menarik secara visual, Anda dapat membangun hubungan yang lebih dalam dengan audiens Anda, meningkatkan keterlibatan mereka, dan pada akhirnya meningkatkan peluang penjualan.
Lakukan Pengujian A/B
Cara kelima untuk meningkatkan efektivitas Instagram Ads Anda adalah dengan melakukan pengujian A/B. Pengujian A/B adalah metode yang melibatkan pembandingan dua versi iklan yang sedikit berbeda untuk melihat mana yang memberikan hasil yang lebih baik. Ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi elemen yang paling efektif dalam menarik perhatian dan mempengaruhi pengguna.
Pertama, tentukan elemen yang ingin Anda uji dalam iklan Anda. Misalnya, Anda dapat mencoba variasi judul, teks, gambar, pemanggilan tindakan, atau penempatan elemen iklan. Pastikan untuk hanya mengubah satu elemen pada satu waktu sehingga Anda dapat mengisolasi efek dari perubahan tersebut.
Selanjutnya, buat dua versi iklan yang berbeda berdasarkan elemen yang ingin Anda uji. Pastikan Anda memiliki kelompok pengujian yang cukup besar untuk mendapatkan hasil yang signifikan dan representatif. Setelah itu, jalankan kedua versi iklan secara bersamaan dengan kelompok pengujian yang diatur secara acak.
Selama periode pengujian, pantau dan bandingkan kinerja kedua versi iklan Anda. Perhatikan metrik yang relevan seperti tingkat klik, keterlibatan, konversi, atau biaya per tindakan. Analisis data ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana perubahan pada elemen yang diuji dapat mempengaruhi respons pengguna.
Setelah Anda mengumpulkan data yang cukup, tentukan versi iklan yang memberikan hasil yang lebih baik. Ini dapat mencakup peningkatan tingkat klik, peningkatan konversi, atau biaya per tindakan yang lebih rendah. Gunakan temuan ini untuk mengoptimalkan kampanye Anda dengan mengadopsi elemen yang lebih efektif ke dalam iklan Anda yang berjalan.
Penting untuk diingat bahwa pengujian A/B adalah proses yang berkelanjutan. Teruslah menguji dan membandingkan elemen-elemen penting dalam iklan Anda untuk terus meningkatkan kinerja kampanye Anda. Hal ini membantu Anda memahami preferensi pengguna dan mencapai hasil yang optimal.
Dengan melakukan pengujian A/B, Anda dapat menemukan elemen iklan yang paling efektif dalam mencapai tujuan Anda. Ini membantu Anda mengoptimalkan strategi iklan Anda, meningkatkan respons pengguna, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan Anda melalui Instagram Ads.
Masuk ke Facebook Ads Manager
Di zaman serba digital seperti ini membuka toko online menjadi salah satu yang wajib dilakukan para pelaku usaha. Selain untuk menarik perhatian konsumen, toko online juga bisa meningkatkan penjualan.
Sejatinya, cara membuka toko online di marketplace untuk pemula cukup simpel, mudah, dan tidak bertele-tele yang sampai menyita waktu. Apalagi hampir semua marketplace telah menyediakan panduan dan langkah-langkah membuka toko online yang bisa diikuti. Termasuk Shopee, salah satu marketplace terbesar di Indonesia.
Berikut beberapa cara membuat toko online di Shopee dengan mudah dan cepat berikut ini.
Langkah awal yang harus dilakukan, yakni membuat akun atau daftar akun di Shopee. Kamu bisa mengunduh aplikasi Shopee di Play Store atau Apple Store atau mengunjungi laman https://shopee.co.id/.Kemudian klik ikon 'Daftar' dan masukkan nomor ponsel atau alamat email yang
aktif. Setelah itu verifikasi akun tersebut dengan nomor telepon atau email yang sudah terdaftar.
Pastikan nomor telepon atau alamat email belum pernah digunakan untuk mendaftar akun Shopee sebelumnya.
Jika sudah memiliki akun Shopee, klik menu 'Jual' pada bagian pojok kiri atas untuk tampilan website. Sementara di aplikasi, klik menu 'Saya' pada sisi kanan bawah dan klik ikon 'Menu Jual' pada bagian kiri atas.
Langkah selanjutnya cara membuat toko online di Shopee dengan melengkapi semua profil toko melalui 'Seller Centre Shopee'. Pilih menu 'Pengaturan Toko' lalu isi profil toko dengan lengkap.
Cantumkan nama toko, deskripsi toko, logo jika ada, kemudian isi banner toko yang akan kamu buat. Setelah selesai, klik menu 'Simpan'.
3. Mengatur Alamat Toko dan Jasa Pengiriman
Setelah akun toko di simpan, maka pilih menu 'Alamat Saya' dan masukkan dengan lengkap alamat toko yang sudah dibuat.
Jika memiliki lebih dari satu alamat, kamu bisa menambahkan alamat baru dengan klik menu 'Tambah' pada menu pojok kanan atas dan klik 'Simpan'. Jangan lupa untuk pilih menu jasa kirim yang tersedia di kota kamu tinggal.
Semakin banyak layanan jasa kirim yang kamu pilih, akan semakin mudah para konsumen untuk berbelanja. Kemudian, klik menu 'Jasa Kirim' dan centang ekspedisi yang ingin kamu pilih, lalu klik 'Simpan'.
4. Masukkan Nomor Rekening Bank
Langkah selanjutnya mencantumkan nomor rekening bank yang kamu gunakan. Nomor rekening ini akan sangat berguna untuk proses pencarian dana hasil penjualan.
Caranya adalah dengan klik menu 'Kartu/Rekening Bank', lalu masukkan password Shopee dan klik Tambah 'Rekening Bank', pilih 'Lanjut'.
Jika sudah melengkapi semua data-data di atas, maka kamu sudah bisa memulai berjualan. Untuk cara jualan online di Shopee sendiri bisa pilih menu 'Tambah Produk Baru' dan isi data-data produk yang ingin dijual.
Data-data produk yang perlu diisi mulai dari nama produk, jenis produk, hingga harga bisa kamu atur sesuai perhitungan lalu klik 'Simpan'. Maka produk-produk yang ingin kamu jual sudah terunggah secara otomatis di Shopee dan kini kamu siap berjualan.
Cara Meningkatkan Penjualan di Shopee
Setelah membuat toko online di Shopee dan sudah mulai berjualan, kini saatnya mencari cara untuk meningkatkan penjualan di Shopee. Hal ini dilakukan agar kamu bisa mendapatkan untung dengan cepat.
Dengan berjualan online di Shopee, kamu bisa memanfaat banyak fitur yang tersedia agar para konsumen tertarik untuk membeli produk kamu sehingga penjualan bisa makin lari.
Berikut ulasan cara meningkatkan penjualan di Shopee.
Cara yang pertama mencari tahu atau riset produk yang ingin kamu jual. Jangan pernah menjual barang-barang yang sepi peminat, kecuali kamu memang bertujuan untuk membentuk sebuah brand dengan dana yang besar.
Cara untuk riset produk sendiri terbagi menjadi tiga langkah. Pertama, mencari ide berjualan dengan observasi di sosial media atau Shopee. Kedua, menggunakan Google Trend untuk mencari tahu perkembangan produk yang sedang trend. Terakhir memanfaatkan analisis SEO marketplace Shopee.
2. Daftar Program Gratis Ongkir XTRA
Setelah berhasil melakukan riset produk, cara selanjutnya mendaftar program Gratis Ongkir XTRA yang disediakan oleh Shopee.
Program gratis ongkir dari Shopee tentu akan menguntungkan kedua pihak, baik penjual maupun konsumen.
3. Upload Foto Produk Minimal 10 kali Setiap Hari
Cara meningkatkan penjualan di Shopee untuk pemula dengan mengunggah atau upload foto produk minimal 10 kali sehari.
Cara ini bertujuan agar toko terlihat selalu aktif dan update setiap hari sehingga sistem Shopee akan mendeteksi toko kamu. Pasalnya, toko yang aktif akan memberikan dampak positif untuk penjualan.
4. Berikan Harga yang Kompetitif
Sebelum menjual produk di Shopee, cobalah untuk melakukan pemantauan harga dengan kompetitor terlebih dahulu. Jangan lupa juga tentukan harga segmentasi pembeli yang tepat agar mendapatkan untung yang setimpal.
5. Berikan Informasi Produk yang Akurat
Selain bersaing dengan harga kompetitif, berikan juga informasi produk yang jelas dan akurat agar pembeli tidak kecewa.
6. Tambahkan Variasi Produk
Variasi produk juga sangat penting untuk berjualan online di Shopee. Ini bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam memilih produk yang ingin dibeli sesuai kebutuhan.
7. Tambahkan Voucher Toko
Selain mendaftarkan program gratis ongkir di Shopee, sebagai seller kamu juga harus menambahkan fitur voucher toko untuk menarik perhatian konsumen.
Itulah ulasan penting tentang tips mudah membuka toko online dan cara meningkatkan penjualan di Shopee yang bisa kamu coba.
Ada banyak manfaat yang akan kamu dapatkan dengan menjadi seller di Shopee. Salah satunya berpeluang mendapatkan modal usaha sampai Rp1 juta dan bisa mengekspor produk kamu hingga ke luar negeri.
Jadi apalagi yang kamu tunggu, yuk mulai berjualan online bersama Shopee.
Rabat atau distributor rebate atau yang juga dikenal sebagai rebate trade atau channel, adalah bentuk insentif yang umum digunakan dalam transaksi B2B. Rabat adalah potongan harga, kuantitas atau pengembalian sebagian dari harga barang yang sudah dibayar.
Rabat ini biasanya diberikan perusahaan manufaktur ke distributor berdasarkan kriteria performance tertentu, seperti mencapai volume penjualan, meningkatkan market share produsen, atau mencapai metrik lain yang telah disepakati. Setelah kriteria ini terpenuhi, rabat biasanya dibayarkan pada akhir periode kontrak atau dalam jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
Tujuan pemberian rabat ini adalah untuk memotivasi distributor membeli dan menjual lebih banyak barang produsen, sehingga dapat mendorong pertumbuhan pendapatan dan meningkatkan market share bagi perusahaan.
Pemberian distributor rebate ini pun menjadi salah satu pilihan insentif yang powerful bagi bisnis untuk meningkatkan penjualan dan memperkuat hubungan mereka dengan produsen, sekaligus membantu perusahaan manufaktur memenuhi target revenue dan meningkatkan profitabilitas mereka; win-win solution.
Statistik Menarik tentang Distributor Rebate dan Dampaknya ke Bottom Line
Program rabat distributor telah terbukti sangat efektif dalam mendorong mutual relationship jangka panjang antara perusahaan manufaktur dan distributor mereka, yang pada akhirnya akan meningkatan pendapatan dan profitabilitas bagi perusahaan manufaktur.
Beberapa statistik menarik tentang rabat dan dampaknya ke bisnis manufaktur adalah sebagai berikut: