1 Lot Saham Bca Untung Berapa
Pakai M-STOCK untuk Kemudahan Investasi Saham Anda
Dengan M-STOCK by Mirae Asset, investasi saham menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang! Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio saham dengan cepat dan efisien. Dapatkan akses real-time ke data pasar, analisis mendalam, dan berbagai fitur canggih yang akan memandu keputusan investasi Anda. Klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.
Itulah ulasan seputar harga 1 lot saham BCA beserta data historis harga saham beberapa tahun terakhir. Dengan data-data di atas Anda bisa lihat saham BCA menawarkan potensi keuntungan yang cukup bagus dari dividen maupun capital gainnya. Tetapi, yang perlu diperhatikan oleh para investor yaitu selalu lakkukan riset yang mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham apa. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini jika dirasa bermanfaat.
Kalau Anda ingin melakukan riset analisis saham langsung saja kunjungi Fima.co.id.
Dalam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), satuan transaksi saham menggunakan istilah "lot". Berdasarkan peraturan BEI, 1 lot saham sama dengan 100 lembar saham. Jadi, jika Anda ingin membeli saham sebuah perusahaan, minimal pembelian yang dapat dilakukan adalah sebesar 1 lot (100 lembar).
Harga Saham BCA pada Tahun 2024
Pada 28 Oktober 2024, harga saham BCA tercatat di kisaran Rp10.700 per lembar. Dengan penghitungan tersebut, untuk membeli 1 lot saham BCA, Anda memerlukan dana sebesar:
Harga per lot = Harga per lembar saham × 100 lembar
Rp10.700 × 100 = Rp1.070.000
Dengan demikian, modal awal yang diperlukan untuk memiliki 1 lot saham BCA adalah sekitar Rp1.070.000 (Satu juta tujuh puluh ribu rupiah), belum termasuk biaya transaksi seperti fee broker dan pajak.
Fluktuasi Harga Saham BCA
Harga saham, termasuk saham BCA, sangat dinamis dan bisa berubah dalam hitungan menit, jam, atau hari tergantung pada berbagai faktor, seperti:
1. Kinerja Perusahaan: Laporan keuangan BCA, termasuk pendapatan, laba bersih, atau dividen, sangat memengaruhi harga saham.
2. Kondisi Ekonomi Makro: Kebijakan suku bunga, inflasi, dan stabilitas ekonomi memengaruhi sentimen pasar terhadap saham BCA.
3. Sentimen Pasar: Berita terkait industri perbankan, perubahan regulasi, atau sentimen global dapat memengaruhi pergerakan saham.
Sebagai contoh, jika ada berita positif mengenai peningkatan laba bersih BCA atau pengembangan layanan baru, harga saham BCA kemungkinan akan naik. Sebaliknya, sentimen negatif seperti krisis ekonomi global bisa menekan harga saham.
Biaya Tambahan dalam Transaksi Saham
Selain harga saham itu sendiri, investor juga perlu mempertimbangkan biaya tambahan yang dikenakan oleh broker atau sekuritas, seperti:
Fee Beli: Biaya yang dikenakan saat membeli saham, biasanya berkisar antara 0,1% hingga 0,3% dari total nilai transaksi.
Fee Jual: Biaya saat menjual saham, umumnya sekitar 0,2% hingga 0,4% dari total nilai transaksi.
Pajak Penghasilan (PPh): Pemerintah mengenakan pajak atas hasil keuntungan dari penjualan saham sebesar 0,1%.
Levy BEI: Biaya yang kecil namun tetap dihitung untuk mendukung operasional Bursa Efek Indonesia.
Misalnya, jika Anda membeli 1 lot saham BCA seharga Rp1.070.000 dan broker Anda mengenakan fee beli sebesar 0,15%, total biaya transaksi akan menjadi:
Rp1.070.000 × 0,15% = Rp1.605
Jadi, total dana yang diperlukan menjadi sekitar Rp1.071.605.
Keuntungan Berinvestasi di Saham BCA
Saham BCA dianggap sebagai salah satu saham "blue chip" yang stabil dan cocok untuk investasi jangka panjang. Berikut beberapa alasan mengapa saham BCA menarik bagi investor:
1. Kinerja Keuangan yang Stabil: BCA dikenal sebagai bank dengan kinerja keuangan yang solid dan tingkat kredit bermasalah (NPL) yang rendah.
2. Dividen yang Konsisten: BCA secara rutin membagikan dividen kepada pemegang saham, sehingga menarik bagi mereka yang mencari pendapatan pasif.
3. Kapitalisasi Pasar Tinggi: Saham BCA termasuk dalam jajaran saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI, sehingga likuiditasnya tinggi.
4. Prospek Pertumbuhan: Dengan fokus pada digitalisasi dan inovasi, BCA memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan di era perbankan modern.
Risiko Berinvestasi di Saham BCA
Meski dianggap relatif aman, investasi di saham tetap memiliki risiko, termasuk saham BCA. Risiko tersebut meliputi:
Fluktuasi Harga: Pergerakan harga saham dapat menyebabkan kerugian jika Anda menjual di saat harga turun.
Risiko Pasar: Perubahan kondisi ekonomi, politik, atau regulasi dapat memengaruhi kinerja saham BCA.
Ketergantungan pada Industri Perbankan: Jika terjadi krisis di sektor perbankan, saham BCA juga bisa terkena dampaknya.
Cara Membeli Saham BCA
Untuk membeli saham BCA, Anda perlu melalui beberapa langkah berikut:
1. Buka Rekening Saham di Sekuritas: Pilih perusahaan sekuritas yang terpercaya dan menawarkan layanan sesuai kebutuhan Anda.
2. Top Up Dana: Transfer dana ke rekening saham Anda sesuai dengan rencana investasi.
3. Unduh Aplikasi Trading: Sebagian besar sekuritas menyediakan aplikasi trading online untuk memudahkan transaksi.
4. Cari Kode Saham BCA (BBCA): Masukkan kode saham BCA (BBCA) di aplikasi untuk melihat harga terbaru.
5. Lakukan Pembelian: Tentukan jumlah lot yang ingin dibeli, lalu konfirmasi transaksi.
Harga 1 lot saham BCA pada Oktober 2024 adalah sekitar Rp1.070.000 berdasarkan harga per lembar sebesar Rp10.700. Namun, harga ini dapat berubah setiap saat tergantung kondisi pasar. Sebelum membeli saham, pastikan Anda memahami risiko dan biaya tambahan yang menyertai transaksi. Investasi yang bijak dan terencana akan membantu Anda mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Belanja di App banyak untungnya:
Profil PT Bank Central Asia Tbk - BBCA
PT Bank Central Asia Tbk. atau BBCA bergerak dalam bidang usaha bank umum. Anak perusahaan diantaranya:
PT BCA Finance (Pembiayaan Konsumen, Sewa Guna Usaha dan Anjak Piutang)
PT BCA Finance Limited (Money Lending- Jasa Pengiriman Uang),
PT Bank BCA Syariah (Perbankan Syariah)
PT BCA Sekuritas (Penjamin Emisi Efek dan Pialang Perdagangan Saham)
PT Asuransi Umum BCA (Asuransi Umum atau Asuransi Kerugian).
PT Central Capital Ventura (CCV) guna mengikuti inovasi layanan keuangan berbasis digital.
Produk dan layanan Perseroan terdiri dari produk simpanan, layanan transaksi perbankan, perbankan elektronik, layanan cash management, kartu kredit, bancassurance, produk investasi, fasilitas kredit, Bank garansi, fasilitas ekspor impor dan fasilitas valuta asing.
Pada tahun 2021, BBCA mencatatkan laba bersih senilai Rp 31,8 T dari total pendapat Rp 80,3 T. PT BCA Tbk merupakan salah satu dari sedikit emiten yang membagikan dividen 2 kali setahun.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI), ada empat perusahaan blue chip utama di sektor perbankan, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Dari segi nominal harga, saham BRI adalah saham blue chip perbankan yang harganya cukup terjangkau oleh trader / investor bermodal kecil. Karena harganya cukup terjangkau dan fundamentalnya bagus, saham BBRI seringkali dijadikan salah satu saham pilihan buat trading maupun investasi.
Saya beberapa kali dapat pertanyaan dari teman-teman pemula yang baru mulai investasi saham: "Pak Heze, kalau saya ingin nabung saham BRI, berapa modal yang harus saya keluarkan?" "Apakah modal Rp1 juta cukup buat nabung saham BRI?"
Pada pos ini kita akan bahas berapa harga 1 lot saham BRI dan beberapa tips membeli saham BBRI, baik untuk trading maupun buat nabung saham BBRI.
HARGA 1 LOT SAHAM BRI
Harga saham akan selalu berfluktuatif. Untuk melihat harga 1 lot saham BRI yang paling update, anda bisa melihatnya pada situs Google atau software online trading saham masing-masing.
1. Melihat harga saham BRI melalui Google
Anda bisa buka situs Google dan ketikkan: "Saham BBRI". Setelah itu, akan muncul harga saham BBRI 1 lot yang paling update. Berikut harga 1 lot saham BRI:
Pergerakan harga saham BRI tentu akan fluktuatif selama jam trading. Jadi anda perlu melihat harga saham-nya yang paling update. Melihat harga saham melalui Google adalah cara yang paling praktis, karena anda tidak perlu membuka software online trading.
2. Melihat harga saham BRI melalui software trading
Anda juga bisa melihat harga 1 lot saham BRI melalui software online trading masing-masing. Disitu anda bisa melihat terakhir / harga real time saham BBRI. Anda juga bisa melihat tampilan harga bid offer saham BBRI, sehingga anda bisa mengetahui harga permintaan dan penawaran terbaiknya (Best bid dan best offer):
Harga bid dan offer yang paling atas (tanda persegi) adalah harga best bid (permintaan beli terbaik) yaitu harga Rp3.940 dan harga best offer (penawaran jual terbaik). Kalau anda belum paham cara membaca bid offer, anda bisa pelajari disini:
3. Melihat harga saham melalui RTI Business
HISTORY STOCK SPLIT SAHAM BBRI
BBRI pernah melakukan stock split. Pertama pada Januari 2011 dan kedua pada November 2017, masing-masing dengan rasio stock split 1:5.
Harga saham BBRI pernah menyentuh Rp15.000. Tapi setelah stock split, harga sahamnya jadi 3.000-an per saham, sehingga lebih terjangkau oleh investor ritel, dan sahamnya jadi jauh lebih atraktif.
TIPS NABUNG SAHAM BBRI
Saya sering menerima pertanyaan dari rekan-rekan yang berniat nabung saham BBRI untuk investasi jangka panjang. Seperti kita ketahui, konsep nabung saham dilakukan dengan cara beli saham yang sama rutin tiap bulan.
Namun nabung saham juga harus menggunakan strategi. Tujuannya agar anda bisa mendapatkan saham di harga yang bagus, sehingga saham yang anda investasikan nggak nyangkut dan anda nggak membeli saham di harga terlalu tinggi.
Kalau anda ingin nabung saham BBRI, saran saya anda juga harus memperhatikan momentum beli yang bagus. Tambahlah jumlah lot saham BBRI ketika harganya sedang turun / koreksi, sehingga anda bisa mendapatkan harga rata-rata saham yang lebih murah.
Ketika saham BBRI naik dalam jangka menengah - panjang, anda akan lebih mudah merealisasikan profit dari investasi saham anda.
Beberapa pos berikut ini juga bisa anda pelajari buat yang ingin nabung saham, supaya nabung saham yang anda terapkan bisa menghasilkan profit lebih maksimal:
Menganalisa saham BBRI tidak sesulit menganalisa saham-saham gorengan, karena saham BBRI likuid, dan grafiknya membentuk pola-pola rebound koreksi yang jelas, sehingga bisa dimanfaatkan untuk trading.
Instrumen investasi di bidang saham saat ini sangat di minati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, utamanya saham-saham perusahaan besar atau seringkali kita sebut sebagai blue chip, salah satunya yaitu BCA. Bisa dibilang saham BCA ini adalah salah satu yang stabil dan juga menawarkan potensi keuntungan yang cukup menjanjikan untuk kedepannya.
Tetapi, sebelum Anda mulai melakukan investasi khususnya pada saham BCA, ada baiknya Anda memahami bagaimana harga saham dihitung, khususnya untuk BCA ini maka Anda harus tahu berapa harga 1 lot saham BCA saat ini. Nah, untuk tahu ulasannya penulis akan bahas di artikel ini secara detail.
Gunakan Fitur Stock dari Fima.co.id untuk Tahu Informasi Lengkap Seputar Emiten
Fitur stock di Fima.co.id memberikan informasi lengkap dan terkini seputar emiten yang Anda minati. Dengan akses mudah ke data seperti harga saham, grafik pergerakan, dan analisis fundamental, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Klik stock atau gambar di bawah ini untuk langsung menggunakan fiturnya.
Sekilas Mengenai Perusahaan PT Bank Central Asia TBK (BCA)
Saat ini BCA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perbankan swasta terbesar di Indonesia berdasarkan aset dan kapitalisasi pasarnya.
BBCA adalah kode saham yang diperdagangkannya. Yang mana saham BCA di Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu yang kuat dan menjadi unggulan.
Bank BCA sendiri memiliki anak perushaaan yang bergerak di bidang yang berbeda. Di antaranya adalah sebagai berikut :
IDXChannel—Harga saham BBCA 1 lot hari ini adalah Rp960.000, karena pada penutupan perdagangan Senin (24/6) ini harga saham BBCA ditutup pada level Rp9.600 per saham.
Investor yang ingin membeli saham PT Bank Central Asia Tbk, mesti menyiapkan modal setidaknya lebih dari Rp900.000 untuk mendapatkan satu lot. Sesuai aturan BEI, pembelian saham minimal adalah 1 lot (100 lembar).
Namun nominal ini dapat berubah sesuai perkembangan harga saham BBCA. Ada kalanya BBCA mengalami penurunan harga, sehingga investor dapat membeli dengan harga terdiskon.
BBCA adalah saham perbankan besar dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa efek, yakni mencapai Rp1.183 triliun, dengan harga pasar Rp9.600/saham. Secara year to date, BBCA mencatatkan pertumbuhan harga 2,13 persen.
Sementara secara tahunan atau year to year, BBCA telah tumbuh 6,37 persen. Jika dilihat lebih jauh, yakni lima tahun, dengan harga Rp9.600/saham BBCA mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 62,85 persen.
BBCA adalah salah satu emiten dengan pergerakan harga saham yang stabil, sehingga digemari banyak manajer investasi dan investor big money. Investor pemula pun kerap dianjurkan untuk menabung saham BBCA di portofolionya.
Harga saham BBCA bergerak relatif lebih stabil dibanding saham-saham lain di sektor industri yang sama. Selain itu, BBCA juga terbukti rutin membagikan dividen tunai tiap tahun.
Untuk tahun buku 2023 kemarin, BBCA membagikan dividen tunai senilai Rp227,5 per saham. Artinya, jika seorang investor memiliki 1 lot saham BBCA, ia mengantongi dividen senilai Rp22.750 total.
Itulah penjelasan singkat tentang harga saham BBCA 1 lot hari ini. (NKK)
Harga diatas berlaku pada 5 Desember 2022. Perlu kamu ketahui bahwa harga saham berubah setiap harinya, sehingga harga 1 lotnya juga akan ikut berubah.
Berdasarkan harga per lembar di atas, maka perhitungan 1 lot saham BCA yaitu : 8.775 x 100 lembar = Rp 877.500.
Jika kamu ingin membeli 2 lot, dikalikan 200, 3 lot dikalikan 300, dan seterusnya.
Tahun 2022 (hingga pertengahan)
Harga 1 Lot Saham BCA Terbaru
Seperti yang kita tahu, 1 lot merupakan satuan standar untuk pembelian dan juga penjualan suatu saham. Berdasarkan aturan yang dibuat BEI (Bursa Efek Indonesia), 1 lot = 100 lembar saham. Jadi, pada saat Anda ingin membeli saham, minimal Anda harus membelinya 1 lot.
Saat artikel ini ditulis pada 28 Oktober 2024, harga saham BCA per lembarnya berada di kisaran Rp. 10.700. Mengingat pengertian di atas, 1 lot = 100 lembar saham, jadi untuk membeli 1 lot saham BCA saat ini diperlukan modal sekitar Rp. 1.070.000 (Satu juta tujuh puluh ribu rupiah).
Historis Harga Saham PT. BCA. TBK. dari Waktu ke Waktu
Berikut adalah ringkasan dalam bentuk tabel mengenai data historis harga saham BCA dari tahun 2009 hingga pertengahan 2022 yang dirangkum dari bizshare id:
Contoh Perhitungan Membeli Beberapa Lot Saham BCA
Supaya lebih jelas penulis akan memberikan contoh perhitungan jika Anda ingin membeli beberapa lot saham BCA :
Atau jika ingin membeli di angka yang lebih besar lagi misalnya di angka 100, 500, bahkan 1000 lot begini hitungannya :
Perlu diketahui untuk harga saham setiap hari akan berubah-ubah, hal itu dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, kinerja perusahaan, kebijakan pemerintah, sentimen pasar, dan lainnya.